Para Hacker Mengincar Sidik jari dan Mata
Hati-hati saat ini, memasang wajah orang lain ketika melakukan video call sangat mungkin dilakukan. Ya, dewasa ini dengan langkah yang benar wajah tersebut akan tampak realistis. Sang lawan akan kebingunan untuk membedakan apakah wajah orang yang terserbut palsu atau asli.
Related
Para peneliti di Standford University menyajikan solusi untuk mengubah mimik wajah pada video chat. Namun yang perlu diingat adalah sebuah penemuan dapat
digunakan untuk kebaikan maupun kejahatan, menipu dan mendapatkan keuntungan dengan secara ilegal.
Bagaimana dengan Rentannya Biometrik
Biometrik (berasal dari bahasa Yunani bios yang artinya hidup dan metron yang artinya mengukur) secara umum adalah studi tentang karakteristik biologi yang terukur. Dalam dunia teknologi informasi, biometrik relevan dengan teknologi yang digunakan untuk menganalisis fisik dan kelakuan manusia dalam autentifikasi.
Pengidentifikasi biometrik sangat khas, karakteristik yang terukur digunakan untuk mengidentifikasi individu. Dua kategori pengidentifikasi biometrik meliputi karakteristik fisiologis dan perilaku. Karakteristik fisiologis berhubungan dengan bentuk tubuh, dan termasuk tetapi tidak terbatas pada: sidik jari, pengenalan wajah, DNA, telapak tangan, geometri tangan, pengenalan iris (yang sebagian besar telah diganti retina), dan bau/aroma. Karakteristik perilaku terkait dengan perilaku seseorang, termasuk namun tidak terbatas pada:Ritme mengetik, kiprah, dan suara. (Sumber Wikipedia)
Yang mengerikan, bagaimana jika bagian tubuh kita seperti sidik jari dan iris mata juga digunakan para peretas untuk melakukan kejahatan ?
Para peneliti bahkan menunjukan adanya kemungkinan pemalsuan DNA. Bayangkan jika hal ini tersebut diimplementasikan di sebuah TKP. Tentu saja kita tidak dapat
membuat sidik jari, iris mata, maupun DNA yang baru, bukan ?
Hal berbeda akan belaku jika kita menggunakan Password untuk mengakses internet. Ketika password tersebut bermasalah, kita dapat dengan mudah menggantinya. Begitu juga denga kartu kredit yang terbuat dari bahan plastik. Kartu Kredit juga dapat dengan cepat digantikan apabila barang tersebut rusak atau dicuri.
Ternyata, bukanlah hal yang sulit untuk memalsukan data biometrik sesorang.
Seperti sidik jari ataupun pemindaian iris. Yang mengerikan adalah hal tersebut bahkan dapat dilakukan dari jarak jauh. Seorang spesialis biometrik asal jerman, Jak Krissler (Yang terkenal akan aksinya meretas TouchID Apple), baru-baru ini menemukan cara untuk menyalin iris serta sidik jari dari foto dengan resolusi tinggi.
Biometrik tentunya masih memiliki ruang untuk perbaikan. Kita seharusnya tidak mengimplementasikan teknologi baru tanpa adanya sebuah sistem proteksi yang spesifik yang akan
melindungi data pribadi seseorang. Untuk saat ini, kami menyarankan anda untuk tetap waspada dan melindungi data penting anda dengan cara lama seperti password yang kuat dan teknologi two-factor authentication.
0 Response to "Para Hacker Mengincar Sidik jari dan Mata "
Post a Comment